Jayapura – Bertempat di Studio Pro I RRI Jayapura telah dilaksanakan kegiatan dialog interaktif dengan tema Rekayasa Jalan Jelang PON XX Provinsi Papua, Kamis (19/08).
Hadir sebagai Narasumber yakni Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol M. Nashihin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D.Ambrauw dan Kepala PT Jasaraharja Provinsi Papua Tamrin Silalahi.
Dalam kesempatannya Dir Lantas Polda Papua menyampaikan disini paling utama kita syukuri karena tidak semua Provinsi dapat menjadi tuan rumah penyelenggaran PON, ini sungguh luar biasa untuk Papua.
“Maka dari itu saya berharap dukungan dan partisipasi masyarakat khususnya di bidang Kamseltibcar Lantas, pengamanan pengawalan rute dan lokasi parkir yang ini jadi tugas kami,” ujar Dir Lantas.
Pada 19 September peserta dan official sudah pada berdatangan, jumlah Atlit dan peserta cukup besar kemudian kendaraan akan bertambah banyak. Di Papua memiliki karakteristik Jalanan yang berbeda dengan Provinsi lain utamanya jalannya berbukit bukit dan juga sempit, sehingga jika dibuat satu arah harus dipertimbangkan secara matang.
Pada pelaksanaannya terdapat beberapa masalah yaitu kepadatan arus, dan jumlah kendaraan juga cukup banyak. Untuk di Kota Jayapura sudah cukup banyak yakni sekitar 300 ribu kendaraan menambah suasana yang cukup memerlukan penikiran bagaimana kita nanti bisa merekayasa lalulintas.
Dir Lantas Juga menyampaikan, untuk rencana kami melakukan rekayasa lalu lintas terutama tentunya kami bekerjasama dengan instansi terkait khususnya Dinas Perhubungan kemudian Jasa Raharja, PU dan Stakeholder lain, ini kita diskusikan bersama sehingga nanti pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar.
“Yang akan kami amankan nanti adalah yang pertama adalah pengamanan dan pengawalan, pengawalan ini berorientasi pada peserta yang datang, tempat penginapan dan juga venue olahraga,” ujar Dir Lantas.
Dir Lantas juga mengaskan, khusus untuk pembukaan nanti yang akan dihadiri oleh Bapak Priesiden RI Ir. H. Joko Widodo tentunya harus benar benar Safety, sudah beberapa bulan yang lalu khususnya dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja kita berkolaborasi untuk mencari cara bertindak paling tepat.
“Kami telah bersepakat nantinya akan diterapkan yang pertama mengalihkan arus lalu lintas, kemudian buka tutup arus lalu lintas dan juga dengan beberapa arus lalu lintas yang padat kita akan berlakukan ganjil genap,” pungkas Dir Lantas.
Kepala Dinas Perhubungan dalam kesempatannya menyampaikan pada tanggal 1 September kendaraan yang akan datang di Provinsi Papua sekitar 428 unit dan turun di Jayapura sekitar 300 unit, kendaraan itu berupa Bis Medium dan Micro Bus.
“Maka dari itu kita harus mempersiapkan dengan baik agar saat pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancer,” ucap Kepala Dinas Perhubungan.
Kepala PT Jasaraharja Provinsi Papua dalam kesempatannya menyampaikan kesiapan dan antisipasi dari jasaraharja yaitu pemerintah telah menyiapkan asuransi untuk kecelakaan baik peserta maupun masyarakat umum.
“Yang kedua dalam rekayasa lalu lintas kita selaku instansi yang mendukung apa yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan untuk berperan aktif dalam kelancaran serta keselamatan berlalu lintas,” tutup Kepala PT Jasaraharja Provinsi Papua.
Leave a Reply